Aku mengagumimu seperti pucuk daun yang menggeliat pada embun.
Aku menggilaimu seperti daun hijau pada angin. Menggelitik membiarkan menggelantung.
Aku menyayangimu seperti daun coklat, menunggu kedatanganmu. mencari-cari hembusan napas.
tapi aku tidak ingin meRINDUkanmu seperti daun kering yang jatuh. Meluruh pada tanah, menggantung napas hanya di sari hidupnya.
Sebab, rinduku bukan sekedar ingin menemukamu.
Bukan hanya menatap
bukan hanya mendengar kau mengoceh
Tapi aku ingin menjejaki sunyi bersama.
mungkin dengan debaran
tanpa kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar