Senin, 03 Februari 2014

Tentang cerita dan masa lalu

 
Kali ini bukan tentang sebuah kisah, juga cerita. Ini hanya tentang rasa yang sulit kularutkan.
"Jadi itu mau disamakan dengan orang sebelumnya?"
Tidak. sekali lagi TIDAK.
Mencoba memasuki hidup seseorang tanpa menoleh bahkan mundur ke belakang hanya untuk mencari jejak kaki yang ia tinggalkan.
tapi kurasa itu mustahil.
Ia hadir untukku. juga kelak masa depan. Tapi dia hadir bukan sebagai kakak, atau siapapun.
karena perih itu masih ada.

Aku bukannya mencipta kesunyian. bagiku hidup sekarang akan tetap berjalan tanpa coretan masa lalu. tapi aku sebenarnya takut hidup membelakangi masa lalu. Mengapa? karena aku selalu takut coretan masa lalu berhasil menusukku dari belakang.
Masa lalu yang setiap detiknya membisikkan kalimat di balik punggungku "Jangan terlalu berharap. Kau bisa saja terhempas karena kepakan sayapmu. Jatuhnya akan lebih sakit ketika terlalu tinggi."

Lalu seseorang berucap lagi, "jadi itu mau disamakan dengan orang sekarang?"
"Aku hanya takut. Takut dijadikan pengisi untuk sesuatu yang hadir sementara. Takut terlalu berharap."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar