Bunga Deisi
(Daisy - Bellis Perennis).
Menurut legenda, Deisi berasal dari seorang Peri yang berubah
menjadi bunga liar yang anggun tapi tak menawan agar tak terusik. Orang
Prancis menjuluki bunga ini Mutiara. Marquerite penemu nama bunga Deisi bilang
bahwa dalam bahasa Yunani, Daisy adalah "pearl". Namun orang Inggris
menjulukinya "Day’s Eye", (matanya hari). Karena kelopak bunga Deisi akan
terbuka ketika matahari terbit dan menutup ketika matahari tenggelam.
Bunga Deisi merupakan tumbuhan asli dari Benua
Eropa. Dahulu Deisi biasanya dipakai oleh para Pria untuk meminang/melamar Gadis pujaan hatinya. Setelah cincin
tunangan dilingkarkan ke jari masing-masing maka sang Gadis akan mengenakan
Bunga Deisi sebagai respon "Ya, saya terima". Bunga ini diperkirakan
mencapai 10 persen dari semua tumbuhan berbunga di bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar