Senin, 20 Januari 2014

Siapa aku?

Siapa aku bagimu?

Berapa lama lagi akan seperti ini?
Sudahkah kau menemukan sosok yang hilang itu? Kurasa iya. Mungkin juga tidak.
atau bahkan sosok itu memang tidak ada. Sosok yang hanya dibuat-buat olehku.
iya?
ataukah dirimu mulai mencarinya pada orang lain?
Jawab!
Ini hanya tentang sepenggal kisah. Bukan cerita. Juga sajak lama yang harus kutangisi. Sekali lagi ini hanya sepenggal kisah.
Bagaimana mungkin terjadi secepat ini? bahkan seolah sudah ada sekat di tengah.

"Aku kehilanganmu sejak hadirnya sosok-DIA- di hidupmu, Zaa."

Hei, baru saja kamu mengatakan itu? ke mana saja dirimu ?
Kau pergi dan kembali dengan pernyataan itu?
Ah, aku tidak paham apa yang ada di pikiranmu sekarang.
DIA bahkan lebih mengerti dari dirimu.


oh, ataukah kamu masih asik berbincang dengan napasmu itu?
tidak masalah. Tapi jangan biarkan aku mendengar kata "kamu akan berhadapan dengan saya" terlontar kembali dari bibirnya.
Perih, semacam cambukan. 

Seolah kau hanya miliknya. dan aku? kamu tahu dipikiranku? aku seolah hanya sebagai tempat penitipan yang hanya bersifat "sementara".

lalu siapa aku bagimu?

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. kamu baginya... bahkan jauh lbh berarti dari seorang El-Riif. tapi, bagiku dia adalah nafasku. adikku yg sll kusayangi krn Allah. sekalipun dia jauh.

    BalasHapus